Tips and Tricks Penggunaan Quadrone 2.0
July 10, 2013
Article
I just bought a new Quadrone 2.0.Berikut Tips and Tricks Penggunaan Quadrone 2.0:
Baca manual book sampai lengkap, ibarat pilot sebelum terbang WAJIB mengenal sifat benda yang akan diterbangkannya. Better prepared than sorry. Berikut ringkasan tips berdasarkan pengalaman pribadi, input dari pengguna lain :
1. Hanya terbangkan drone jika area tempat terbang cukup bebas atau jarang koneksi Wifi. Install juga aplikasi Wifi Analyzer di gadget, jika ada lebih dari 5 koneksi dan sinyalnya kuat, akan dapat menggangu drone. cirinya : tidak responsif (delay) dan sulit dikendalikan.
Yang akan menggangu sinyal drone:
– Jika banyak koneksi wifi
– dekat dengan camera wireless
– remote RC 2.4 Ghz dapat juga mengganggu control.
2. Jika memakai absolute control, pastikan cover tablet/gadget di lepas dulu, karena akan mengganggu fungsi kompas yang diperlukan untuk orientasi drone.
3. Biasakan sebelum terbang mengkalibrasi permukaan yang rata. Masuk ke bagian config (icon gear), di bagian bawah tekan Flat Trim. Pastikan drone ada di permukaan yang benar2 rata.
4. Pemula yang belum biasa menerbangkan RC plane disarankan pakai Absolute Control, bisa dilihat di bagian config settingnya, defaultnya OFF. Sedangkan yang sudah sering menerbangkan RC malah banyak yang bingung dengan Absolule control, jadi pastikan settingnya sudah benar sesuai. Absolute control hanya bisa pada gadget yang punya built in compass. iOS sudah pasti ada, android yang berbeda2. UPDATE : sementara ini yang ada fitur Absolute Control hanya ada di aplikasi ARFreeflight 2.0 for Android, yang iOS, latest update dihilangkan, denger2 karena masalah patent.
5. Terdapat PRESET di config yang bisa kita pilih untuk terbang indoor dan outdoor, pastikan pilih yang sesuai kondisi terbang. Jika salah pilih outdoor pas kita main indoor, drone akan terbang terlalu cepat. Sebaliknya jika main di outdoor tapi settingnya indoor, drone akan sulit melawan angin.
6. Pemula disarankan tidak terbang malam hari, karena sistem stabilisasi otomatis drone tidak berfungsi jika permukaan tanah gelap. Sistem stabilisasi drone memakai komputer dengan input video dari camera bagian bawah jika gelap maka tidak berfungsi. Jika sudah mahir men-stabilkan drone secara manual silakan terbang malam.
7. ada 4 lampu navigasi 2 merah dan 2 hijau. berguna untuk terbang malam, merah itu belakang, hijau itu depan.
8. Jika terbang malam jangan gunakan indoor hull karena akan menutupi lampu navigasi yang merupakan tanda satu2nya keberadaan drone di malam hari. Apalagi indoor hull berwarna hitam makin ngga kliatan
9. Jika ada peringatan battery low, segeralah drone diturunkan. Langsung copot batterynya dan di dinginkan di suhu ruangan. Karena jika dipaksa terus terbang sampai komputer drone memaksa mendarat akan memperpendek umur battery, ciri2 battery akan kembung jika berulang2 over discharge (kehabisan terlalu banyak daya melewati batas toleransi sekitar 20%)
10. Jika battery masih hangat, jangan langsung di charge. Dinginkan dulu sampai suhu ruangan baru di charge kembali. Lepas battery jika sudah full (LED hijau). Terlalu lama di charge, battery akan jadi panas. Baiknya beli timer untuk colokan listrik dan diatur 90 menit, jadi akan putus listriknya setelah 90 menit.
11. Camera bisa di modif sudutnya untuk melihat ke bawah di kala hover. Karena normalnya untuk melihat bawah drone harus maju miring ke depan. Modifikasi akan membuat garansi VOID, tidak berlaku.
12. Hati2 dengan ranting pohon, kabel listrik/telpon dan yang lagi tren sekarang “benang layangan”. Drone akan mudah jatuh kalo nyenggol semuanya itu, mending nabrak pohon/semak daripada jatuh. Karena kalo jatuh akibat auto motor shutdown, kemungkinan gear rusak sangat besar.
13. Maintenance : lumasi bushing gear dengan 4WD, secara teratur setiap 2-3 kali terbang. Pastikan gear selalu bersih, bersihkan dengan sikat gigi.
14. Indoor hull patah? mudah solusinya, lem aja dengan super glue (Cyanoacrylate), gabusnya beda, tidak rusak di lem super glue.
15. Lama terbang bervariasi tergantung muatan dan cara terbang, drone rata2 bisa terbang 10 menitan, 9-12 menit. Lama terbang bergantung pada :
– Cara terbang, sering terbang hovering (diam di tempat) lebih boros dibandingkan flying (terbang biasa)
– Cara memainkan, jika memainkannya takeoff lalu landing lagi, lalu take off lagi, battery akan cepat habis sehingga lama terbang menurun drastis, karena drone harus menyimpan tenaga cadangan untuk take-off dan landing. Juga tenaga untuk take off lebih besar. Disarankan take off lalu terbang konstan sampai alarm berbunyi
– Muatan, memakai indoor hull yang lebih berat dari outdoor juga mempengaruhi lama terbang, pemakaian indoor hull di outdoor juga memperpendek lama terbang karena drag dan dorongan angin lebih besar ketimbang outdoor hull. Muatan lain seperti lampu LED modifikasi, custom hull atau pun camera tambahan juga menambah berat beban terbang.
Tips Reparasi dilihat dari kerusakan parts.
1. propeller bengkok : dibentuk lagi dengan bantuan heat-gun atau ganti propeller
2. gear plastik pecah : ganti part gear plastik
3. shaft/poros bengkok : luruskan dengan palu atau beli gear atau beli prop (dapet shaft)
4. clip penahan propeller hilang/patah : bikin pakai kawat atau beli propeller / beli gear (dapet clip)
5. bearing aus/oblak : cari bearing yang pas atau ganti central cross.
6. central cross patah/goyang : ganti central cross
7. pinion gear motor aus/pecah : beli gear plastic dapet pinion gear
8. motor mati : ganti part motor
9. pcb motor mati/terbakar : ganti part motor
10. video connection alert / camera emergency : camera depan/bawah rusak : ganti body part + camera
11. ga bisa konek wifi drone : wifi rusak perlu diganti main board
12. ultrasonic emergency : copot plastik penutup bagian bawah, biasanya karena terhalang. Atau copot busa antara sensor atau ganti part navigation board.
13. Drone hanya bisa terbang jika tenaga battery lebih besar dari 30%
http://yosepsugiarto.com/v4/?p=115
Tidak ada komentar:
Posting Komentar